Advanced Audio Blog S2 #13 - An Indonesian Boy’s Diary




Learn Indonesian | IndonesianPod101.com show

Summary: Learn Indonesian with IndonesianPod101! Don't forget to stop by IndonesianPod101.com for more great Indonesian Language Learning Resources! -------Lesson Dialog------- ----Formal ---- Catatan Si Boy (1987) Tahun delapanpuluhan tidak bisa dilepaskan dari Si Boy. Dia adalah karakter utama film Catatan Si Boy yang sangat populer; disukai sekaligus dibenci. Catatan Si Boy adalah film drama remaja dibintangi oleh Onky Alexander dan dirilis pertama kali tahun 1987. Ceritanya tentang seorang pemuda metropolitan dari keluarga kelas atas yang ganteng, gaul, kaya, pintar, dan enerjik. Walaupun memiliki segalanya, Boy dikenal rendah hati dan relijius. Pokoknya semua kualitas yang baik yang diharapkan oleh wanita pada seorang pria, dan orang tua pada seorang anak, ada pada Boy. Dan hebatnya lagi Boy ini rajin menulis catatan. Walaupun didasarkan pada tokoh yang sangat ideal, dan tentunya jauh dari realita, film catatan Si Boy sangat populer bahkan dibuat lanjutannya sampai Catatan Si Boy (ke-) 5. Cabo, begitu film ini biasa disingkat, mengusung gaya hidup kelas atas Jakarta. Dengan semua atribut dan kekayaan yang dimilikinya, permasalahan Si Boy hanya terletak pada cinta. Dan Boy, sebegitu idealnya dia tentu saja, percaya pada cinta sejati. Karenanya inti film pun kemudian berkutat pada kisah cinta Boy dan pencarian cinta sejatinya. Mirip James Bond, Boy berganti pasangan pada tiap sequelnya. Biasanya yang jadi pertanyaan setiap sequel Cabo adalah—Siapa yang jadi pacar Boy berikutnya? Tapi di antara semua wanita yang menjadi pacarnya, dia percaya bahwa cinta sejatinya ada pada Vera (yang diperankan oleh Merriam Bellina). Lalu apa yang menarik dari Catatan Si Boy ini? Cabo menawarkan gaya hidup yang jauh dari keadaan hidup orang muda sebenarnya. Pendeknya Cabo menawarkan mimpi. Dan dengan ditemani paras menawan, mobil keren, dan pribadi yang ideal tidak ada salahnya menikmati mimpi, walaupun itu hanya bertahan selama sembilanpuluh menit. Kepopuleran Cabo mendorong terciptanya film-film bertema serupa termasuk serial-serial di televisi. Ini kemudian dikenal dengan sebutan sinetron dan sampai sekarang masih menghiasi TV Indonesia. ----Formal English---- Boy's Diary (1987) The eighties is inseparable from Si Boy ("Boy"). He is the main character of a movie called "Boy's Diary" which was very popular; loved and at the same time hated. "Boy's Diary" is a teenage drama starring Onky Alexander and released for the first time in 1987. The story evolves around a young cosmopolitan man from an upper-class family who is sociable, wealthy, handsome, and energetic. Even with all the possessions and qualities he has, Boy is known as a humble and religious man. In short, all good qualities that a woman can wish from a man, and parents can wish from a son, can be found in Boy. And even better, Boy keeps a diary. Although based on a very idealistic character, hence unrealistic, the movie was a big hit that four sequels were made out of. Cabo, as it is usually abbreviated, introduces Jakartans upper-class life style. With all attributes and possessions he had, the problem with Boy is his love life. And Boy, perfect as he is, believes in true love. Accordingly, the main story of the movie evolves around Boy's love and his endeavour of a true love. Similar to the James Bond character, Boy changes partners in every sequel. Usually the question on a new Cabo sequel is, Who would be the next Boy's girl? But of all girls he dated, he believed that his true love is Vera (Meriam Bellina). So what's so interesting about Boy's diary? Cabo offers a life style that is well beyond the real lifestyle of ordinary young people. In short, it offers a dream. And accompanied by beautiful faces, cool cars, and perfect personality, there is no harm in enjoying a dr [...]