Summary: Learn Indonesian with IndonesianPod101! Don't forget to stop by IndonesianPod101.com for more great Indonesian Language Learning Resources! -------Lesson Dialog------- ----Formal ---- Semarang Semarang adalah ibukota Propinsi Jawa Tengah yang berada di pantai utara Pulau Jawa. Sejak dahulu sampai sekarang, kota ini selalu sibuk oleh kegiatan perdagangan yang dibantu oleh adanya Tanjung Mas, pelabuhan utama propinsi tersebut. Semasih bernama Bergota, kota ini dimulai oleh seorang ulama Arab dari Kesultanan Demak yang mengambil nama setempat Ki Pandan Arang. Pada 1 Mei 1547, ia mendirikan sebuah desa dan pesantren di dalamnya untuk menyebarkan ajaran Islam. Oleh sultan Pajang, Ki Pandan Arang ditunjuk menjadi bupati dan sejak itulah Semarang resmi berdiri. Setelah kemerdekaan Indonesia, Semarang menjadi ibukota Propinsi Jawa Tengah. Secara umum, Semarang terbagi menjadi dua daerah. Daerah utara yang berupa pantai menjadi pusat kegiatan industri, perdagangan, dan administratif. Semarang mewadahi berbagai pabrik kecil dan besar mulai dari tekstil, furnitur, dan makanan olahan hingga perusahaan modal asing (PMA). Daerah selatan kota Semarang berupa perbukitan yang mengelilingi kota dan menjadi lokasi pemukiman. Dari sana, kita bisa menyaksikan pemandangan indah ke laut, hamparan sawah, kota dan pelabuhan. Jumlah penduduk yang besar menjadikan kota ini kota terbesar kelima di Indonesia. Penduduknya sebagian besar adalah suku Jawa. Namun daerah ini juga terkenal akan populasi etnis Cinanya yang besar. Bahasa yang dipakai sehari-hari adalah Bahasa Indonesia dan Jawa, sementara Bahasa Mandarin juga biasa dipakai oleh sesama penduduk Cina. Kota ini mempertahankan bangunan-bangunan bersejarah yang bisa dinikmati oleh generasi selanjutnya. Bukit Bergota adalah taman pemakaman tempat Ki Pandan Arang dimakamkan. Kuil Sam Po Kong (Gedung Batu) dibangun untuk mengenang Admiral Cina Muslim Cheng Ho yang tiba di Semarang tahun 1405. Gereja Bleduk (1753) adalah gereja Protestan peninggalan Belanda yang berada di kawasan kota tua. Gedung Lawang Sewu (1913) yang indah dulunya kantor perkeretaapian dalam masa VOC .Tugu Muda (1953) dibangun untuk mengenang pertempuran 5 hari melawan pendudukan Jepang. ----Formal English---- Semarang Semarang is the capital city of Central Java Province. Even before its official existence, this city has always kept busy by trading activity that is served by the province major port, Tanjung Mas. The city, which was formerly known as Bergota, was started by an Arabic mullah from a nearby Demak Sultanate who took the local name Ki Pandan Arang. On May 1, 1547, he built a village in which he built an Islamic boarding school. He was appointed regent by a king from Pajang and since then Semarang has become an official regency. In general, Semarang consists of two major areas. The north part is a coastal plain in which industrial trading and administrative activities take place. Semarang is home to various size manufacturers ranging from small businesses such as textiles, furniture, and processed food, to large foreign-owned companies. The southern part is hills that surround the city suitable for housing, from which you can enjoy great views of the sea, paddy fields, the city, and the port. The large number of its population makes Semarang the fifth largest city in Indonesia. It is mainly Javanese but this city is known for its large population of ethnically Chinese. The language used is Bahasa Indonesia and Javanese, although Hokkien Chinese is also spoken among the Chinese. This city keeps its historical buildings to be appreciated by newer generations. Bergota Hill is a cemetery park where one can find the grave of Ki Pandan Arang. Sampokong temple (Gedung Batu) was dedicated to Chinese Moslem Admira [...]
